Translation
Translation is
an effort of finding equivalent meaning of a text into the second language. We
emphasis meaning equivalence since in translation meaning is the object to be
rendered from the source language text into the target language text. In this
case, translator is faced with a text as units of meaning in the form of sets
of words or sentences. The main question in translation is of meaning which
always appears in the process of translation, not translation as a product of
the process. Translating a text from the source text (ST) must consider the
closest natural equivalent meaning. It implies that the meaning of the target
text must be equivalent with that of the source. Meaning is classified into two
kinds, referential meaning and connotative meaning. A translator must be aware
of which meaning is possibly intended by the author. Beside, it should also be
paid attention on the components embedded in a certain unit of meaning. By
understanding the components of meaning of the source language expressions a
translator can make the best decision related to the components.
TERJEMAHAN(Indonesian
Version)
Penerjemahan adalah upaya menemukan padanan makna suatu teks ke dalam bahasa kedua. Kami menekankan pada kesepadanan makna
karena dalam terjemahan makna adalah objek yang akan dirender dari teks bahasa
sumber ke dalam teks bahasa sasaran. Dalam hal ini, penerjemah dihadapkan pada
sebuah teks sebagai satuan makna yang berupa kumpulan kata atau kalimat.
Pertanyaan utama dalam penerjemahan adalah makna yang selalu muncul dalam
proses penerjemahan, bukan penerjemahan sebagai produk dari proses tersebut.
Menerjemahkan teks dari teks sumber harus mempertimbangkan padanan makna alami
yang paling dekat. Ini menyiratkan bahwa makna teks target harus setara dengan
sumbernya. Makna dibedakan menjadi dua macam, yaitu makna referensial dan makna
konotatif. Seorang penerjemah harus menyadari makna mana yang mungkin
dimaksudkan oleh penulisnya. Selain itu, perlu juga diperhatikan
komponen-komponen yang tertanam dalam satuan makna tertentu. Dengan memahami
komponen makna ungkapan bahasa sumber, seorang penerjemah dapat membuat
keputusan terbaik terkait komponen tersebut.

